Sabtu, 21 Mei 2011

Suatu ketika …
Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke Dunia…
Menjelang diturunkan…
Dia bertanya pada Tuhan-nya…
” para malaikat disini mengatakan,
Bahwa besok Engkau akan mengirimku ke Dunia…
Tetapi, bagaimana cara saya hidup disana???
Saya begitu kecil dan lemah…” kata si bayi
Tuhan menjawab “ Aku telah memilih satu malaikat untukmu
Ia akan menjaga dan mengasihimu”.
“ tapi di Surga apa yang saya lakukan hanyalah
Bernyanyi dan tertawa
ini cukup bagi saya untuk bahagia…” demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab,

“ Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,
Dan kamu akan merasakan kebahagiaan cintanya,
Dan jadi lebih berbahagia”.
Si bayi pun bertanya kembali,
“dan apa yang dapat saya lakukan,
Saat saya ingin berbicara kepada-Mu???”
Sekali lagi Tuhan menjawab,
“Malaikatmu akan mengajarkan, bagaimana cara kamu berdoa”.
Si bayi pun masih belum puas, ia bertanya lagi,
“Saya mendengar, bahwa di Bumi banyak orang jahat,
Siapa yang akan melindungi saya???”
Dengan penuh kesabaran, Tuhan pun menjawab,
”Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun”.
Si bayi pun tetap belum puas, dan melanjutkan pertanyaannya,
“Tapi…
Saya akan bersedih karena tidak dapat melihat Engkau lagi”
Dan Tuhanpun menjawab,
“Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku
Dan aku akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku
Walaupun sesungguhnya…
Aku selalu ada disisimu”.

Saat itu,
Surga begitu tenangnya…
Sehingga, suara di Bumi dapat terdengar
Dan sang anak dengan suara lirih bertanya…
“Tuhan…
Jika saya harus pergi sekarang bisakah Engkau memberitahu
Siapa nama malaikat dirumahku nanti???”
Tuhan pun menjawab,
“kamu dapat memanggil malaikatmu
Ibu…..”

Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu…
Yang selalu meneteskan air mata ketika engkau pergi
Ingatkah engkau…
Ketika ibu mu rela tidur tanpa selimut
Demi melihatmu tidur nyenyak, dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatkah engkau…
Ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu
Dan ingatkah engkau…
Ketika air mata menetes dari mata ibumu
Ketika ia melihatmu terbaring sakit
Sesekali…
Jenguklah ibumu, yang slalu menantikan kepulanganmu dirumah
Tempat engkau dilahirkan
Kembalilah…
Memohon maaf ada ibumu
Yang slallu rindu akan senyumanmu
Jangan biarkan engkau kehilangan
Saat-saat yang akan kau rindukan
Dimasa akan datang
Ketika ibu telah tiada…
Tak ada lagi…
Yang berdiri didepan pintu menyambut kita
Tak ada lagi…
Senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah…
Kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah…
Baju yang digantung dilemari kamarnya
Tak ada lagi…
Dan tak ada lagi…
Yang meneteskan air mata
Mendoakan disetiap hembusan nafasnya
Kembalilah segera…
Peliklah ibu yang slalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibu…
Yang slalu merinduknmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya
Ibu…
Maafkan aku…
Sampai kapanpun…
Jasamu takkan terbalas…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar