Senin, 04 Juli 2011

Tugas


MAKALAH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN

OLEH


TARYUNI
NIM. 10.1102.0041



PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI  AGAMA  ISLAM NEGERI (STAIN) SAMARINDA
2011
AIR MATA IBU

Ibu menangis. Air mata mengucur di pipinya yang cekung. Ketika itu aku
baru selesai berdzikir setelah mengimaminya. Tasbih ditangannya terus
berputar, bersama dzikir yang terus terlantun dari bibirnya. Ibu khusyuk
dalam isak dan deraian air mata.  "Kenapa Ibu menangis?" pertanyaan itu terpaksa kusimpan. Aku tidak akan mengganggu Ibu yang masih khusyuk dengan dzikir. Aku memikirkan berbagai kemungkinan penyebab menangisnya Ibu. Mungkinkah kematian Bapak? Tapi,  bukankah kematian Bapak sudah lama sekali? Sudah lima tahun. Atau karena tanah kuburan Bapak yang tidak mendapat izin untuk dibeton dan hanya boleh didirikan batu nisan. Hal itu tidak akan membuat Ibu

Agar tidak bersifat sombong dan angkuh

Beberapa panduan Imam Al- Ghazali supaya kita tidak bersifat sombong dan angkuh